BAKTI SOSIAL DI BUKIT BRUKOH

Sejak tahun 2016, MTsN 3 Pamekasan telah menetapkan diri sebagai Madrasah Edukotorism. Yaitu Madrasah yang bukan hanya sebagai sentra kegiatan belajar-mengajar seperti yang lazim kita pahami selama ini, tetapi Madrasah yang bukan hanya sebagai pusat edukasi, melainkan juga sebagai pusat pelestarian ekologi  serta menjadi tourism destination. Untuk itu banyak hal yang telah ditempuh dan dilaksanakan mulai dari sekedar berbenah menjadi memiliki. Dari hanya sekedar menerapkan berubah menjadi sebuah budaya.

Bakti Sosial di Bukit Brukoh

Sejak dicetuskan oleh Kepala Madrasah, program Madrasah Edukotorism telah merubah wajah MTsN 3 Pamekasan. Hal ini bisa  dilihat dari keberadaan Madrasah yang sekarang menjadi lebih sejuk, bersih, rapi, teratur dan tersedianya fasilitas belajar yang cukup. Bukan hanya dari segi fisik, yang tak kalah penting untuk disampaikan adalah keberhasilan Madrasah dalam mengarahkan para peserta didik untuk lebih mencintai lingkungan.  Mereka sudah lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan serta merawat ekologi makhluk hidup yang ada di lingkungan madrasah.

Selain pengembangan secara internal, Madrasah juga telah membuat MOU dengan masyarakat sekitar untuk menunjang terciptanya Madrasah Edukotorism. Salah satu wujud kerjasama tersebut adalah dengan masyarakat Desa Bajang, Kec. Pakong Pamekasan. Di Desa Bajang terdapat destinasi wisata yang sudah cukup terkenal, yaitu Bukit Brukoh atau lazim disebut Brukoh Hill.

Ritual sebelum kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan

Di hari Jum’at 27 Juli 2018, MTsN 3 Pamekasan melaksanakan Bakti Sosial di Bukit Brukoh. Beberapa guru dan peserta didik ikut serta dalam acara tersebut.  rombongan MTsN 3 Pamekasan diterima langsung oleh Kepala Desa Bajang, Bapak Mukri. Adapun kegiatan yang dialkukan selama disana adalah bersih-bersih area wisata, serta pemasangan papan nama MTsN 3 Pamekasan sebagai mitra Bukit Brukoh. Hal ini sejalan dengan salah satu program dalam Madrasah Edukotorism, dimana Bukit Brukoh dimasukkan sebagai salah satu arah pengembangan Madrasah sebaga tujuan tourism. Kerjasama ini tentunya membantu kedua pihak. Sehingga terwujud rasa saling memiliki dan ikut melestarikan kearifan budaya lokal yang telah ada dalam masyarakat.

Pemasangan papan Nama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

65  +    =  71