MTsN 3 Pamekasan melalui Wakil Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Jum’at 13 Maret 2020 menggelar aksi tanam pohon yang berlokasi di Dusun Duko Timur Desa Pakong Kecamatan Pakong. Sebanyak 250 bibit pohon jenis mahoni melalui bantuan Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan siap menaungi areal tanah percaton atau yang biasa orang menyebutnya lokasi proyek di desa tersebut. Aksi peduli lingkungan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun TAGANA ke-16 tahun 2020 Kabupaten Pamekasan bekerjasama dengan MTsN 3 Pamekasan dalam upaya menanggulangi bencana alam khususnya di wilayah Kecamatan Pakong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Sosial (Kasi Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan, Koordinator TAGANA Kabupaten Pamekasan bersama 19 orang anggotanya, 1 orang TAGANA khusus Provinsi Jawa Timur, 50 orang siswa, 10 orang guru pendamping dan beberapa orang tokoh aparatur Desa Pakong.
Waka Humas MTsN 3 Pamekasan, Mohammad Holis dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang terlibat dalam aksi penanaman pohon ini khususnya kepada TAGANA Kabupaten Pamekasan atas kerja samanya semoga kegiatan ini terus berlanjut dilain kesempatan dalam aksi yang berbeda. Ia juga berharap jalinan kerja sama ini dipererat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Guru asal Waru yang juga akrab dipanggil pak Carek ini juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Pakong yang telah meyediakan lokasi lahan penanaman pohon ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan ibadah sosial yang bernilai edukatif yang nantinya mampu menyadarkan dan menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan lingkungan bagi kita semua utamanya kepada para peserta didik.
Sebelum kegiatan bersama penanaman pohon, Fathor Rahman selaku Tagana Khusus (Tagsus) Provinsi Jawa Timur berkesempatan mengisi ruang acara dengan memberikan yel-yel dan slogan TAGANA kepada seluruh peserta, hal ini menambah semaraknya suasana dan tentunya sangat menghibur. Sementara itu, Moh. Ghufron selaku Koordinator TAGANA Kabupaten Pamekasan memberikan sedikit penjelasan tentang upaya-upaya yang harus dilakukan dalam menanggulangi datangnya bencana alam, salah satunya melalui penanaman pohon (Reboisasi). Langkah ini juga merupakan solusi tepat dalam mengatasi dampak deforestasi, imbuhnya.
Hilya, salah seorang siswi yang juga ikut serta dalam kegiatan peduli lingkungan ini merasa senang dan bersyukur kepada Tuhan Sang pemelihara alam, ia jadi teringat materi pelajaran yang diperolehnya di madrasah bahwa salah satu tujuan diciptakannya manusia di muka bumi adalah sebagai Khalifah fil Ardhi yakni menjaga kelestarian alam, dengan melakukan penanaman pohon adalah salah satu langkah menyelamatkan bumi dari kepunahan, tuturnya.
Darut Tamam salah seorang perangkat desa yang juga hadir dalam kegitan tersebut, sangat mengapresiasi dan menyambut baik kedatangan Tim TAGANA Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Humas MTsN 3 Pamekasan di desanya. “Saya sangat berterima kasih sekali telah dilaksanakan penanaman pohon di desa kami, paling tidak ini langkah awal dalam mencegah atau penanggulangan dini terhadap ancaman banjir dan nantinya bisa dijadikan ide wisata pohon mahoni atau semacamya, saya berharap kerjasama antara MTsN 3 Pamekasan dengan pemerintah Desa Pakong terus berkelanjutan”, pesannya.
Sebelum mengakhiri percakapan, pria berkacamata yang akrab dipanggil Kang Darut ini menyampaikan slogan menarik dan konstruktif “Desa Pakong, MTsN 3 Pamekasan dan TAGANA bersatu untuk negeri”. Bentuk kerja sama kegiatan penanaman pohon antara TAGANA Kabupaten Pamekasan dengan MTsN 3 Pamekasan yang berlangsung mulai dari pukul 08.00 dan berakhir pukul 09.20 wib ini berjalan lancar tanpa aral yang melintang. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan dicatat sebagai ibadah.[Subairi]