Hanya dalam waktu sepekan, MTsN 3 Pamekasan dikunjungi oleh dua pejabat penting dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Beberapa hari yang lalu, Direktur KSKK Kementerian Agama M. Sidik Sisdiyanto sudah berkunjung ke MTsN 3 Pamekasan dan pada hari ini, Sabtu 21 Desember 2024 giliran Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Faisal Ali Hasyim, S.E., M.Si., CA., CSEP., yang hadir ke MTsN 3 Pamekasan. Hal ini tentu menjadi momen yang membanggakan sekaligus mengejutkan bagi seluruh civitas akademik MTsN 3 Pamekasan sebab Informasi mengenai kunjungan tersebut baru diketahui setengah jam sebelum beliau tiba di lokasi.
Dr. Faisal Ali Hasyim tiba di MTsN 3 Pamekasan didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Badrus Shomad. Kehadiran beliau disambut hangat oleh Kepala MTsN 3 Pamekasan, Agus Budi Hariyanto bersama para guru dan staf madrasah. Dalam kunjungannya, beliau melakukan inspeksi ke gedung asrama dan ruang-ruang kelas di madrasah. Rasa prihatin muncul atas kondisi beberapa gedung kelas yang dinilai jauh dari kata layak. Hal ini menjadi ironi mengingat MTsN 3 Pamekasan telah menyandang predikat sebagai Madrasah Unggulan Akademik Nasional. Beliau menyampaikan perlunya peningkatan fasilitas pendidikan untuk mendukung pembelajaran peserta didik. Untuk itu beliau meminta agar kondisi kelas dan fasilitas lain yang sudah rusak untuk difoto dan dikirimkam ke beliau. Madrasah dengan predikat “Unggulan Akademik Nasional” seharusnya memiliki fasilitas yang memadai agar mampu memaksimalkan potensi akademik maupun karakter siswa,” tegasnya. Beliau tidak mampu membayangkan bagaimana perasaan para murid saat belajar dikelas melihat kondisi kelas yang rusak dan tidak nyaman, terlebih mungkin muncul kekhawatiran runtuhnya plafon atau atap kelas yang bisa saja menimpa mereka, seperti yang pernah terjadi pada dua kelas yang sudah tidak lagi ditempati demi alasan keselamatan para murid.
Meski kondisi fasilitas madrasah memprihatinkan, namun keadaan ini tidak menghentikan kami untuk berinovasi dan berprestasi. Agus, selaku kepala madrasah menjelaskan berbagai program unggulan yang telah berjalan, termasuk penguatan pendidikan karakter melalui integrasi kurikulum pesantren dan kolaborasi dengan Pondok Pesantren Sumber Bungur melalui program Madrasah Diniyah. Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan nilai-nilai keislaman yang kuat, baik di dalam asrama maupun dalam kegiatan sehari-hari, dan alhamdulillah dari pemaparan yang disampaikan oleh kepala MTsN 3 Pamekasan beliau memberikan apresiasi positif atas inovasi yang dilakukan oleh madrasah ini. Beliau salut dengan semangat para guru dan peserta didik yang sedikit mengabaikan kondisi fasilitas madrasah bahkan tetap bersemangat untuk berprestasi.
Kehadiran Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan Direktur KSKK tentu memberi harapan besar bagi madrasah ini dalam memperjuangkan perbaikan bangunan kelas dan fasilitas lain yang menunjang kompetensi dan potensi peserta didik. Kami berharap kunjungan ini membawa dampak positif, terutama dalam hal dukungan untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa depan. “Semoga kehadiran beliau berdua mampu memberi perubahan, sehingga MTsN 3 Pamekasan dapat terus mengukir prestasi sekaligus menjadi teladan dalam pengembangan pendidikan berbasis agama,” ungkap Agus penuh harap. Kunjungan ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung keberhasilan siswa, baik secara akademik, non akademik, maupun spiritual. Terimakasih kepada dua pejabat penting kementerian Agama RI atas kunjungannya di MTsN 3 Pamekasan.