Dalam rangka suksesi Madrasah Adiwiyata tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2017, MTsN Sumber Bungur membentuk sebuah tim guna “menimba ilmu” pada MTsN Jabung Talun Blitar yang sudah lebih dulu menjadi juara 1 Madrasah Adiwiyata Mandiri dan merupakan satu-satu madrasah pertama yang Adiwiyata.
Kamis, 2 Juni 2016 tepat jam 23.00 wib Rombongan MTsN Sumber Bungur Pamekasan yang terdiri Tim yang diketuai oleh Ka. TU (H. Moh. Taha, S.PdI) berangkat menuju Kabupaten Blitar persisnya ke MTsN Jabung Talun Blitar.
Ikut pula dalam rombongan antara lain kepala MTsN Sumber Bungur (H. Mohammad Holis, S.Ag., M.Si.) dan beberapa waka seperti waka Akademik (Drs. Mohammad Saleh, M.Pd.), waka Kesiswaan (Fahruddin, S.Pd.), Kepala Perpustakaan (Istianah, S.Pd.) dan beberapa guru (Fahrurrosi, SE., ST. Fatimah, S.Pd., Dra. Hj. Lilik Pujiastutik, Drs. Akh. Syafiuddin, M.Pd., Mohammad Fadil, S.Hi., Drs. H. Ali Wafa, Moh. Ali Budi Hartono, S.PdI) .
Alhamdulillah … selama perjalanan, kami diberi kelancaran tanpa ada hambatan apapun. Dan perjalanan kamipun menjadi tidak terasa, karena selama dalam perjalanan kami tertidur pulas dan tahunya sudah sampai di Masjid Gadang Kota Malang pas waktu Azan Subuh. Akhirnya kamipun sholat berjamaah disana dan beristirahat sebentar untuk sekedar melepas lelah.
Setelah itu perjalanan dilanjutkan kembali dan pas melewati Bendungan Karangkates, kami istirahat lagi untuk sarapan pagi dan menikmati indahnya pemandangan sekaligus ber-selfi-ria disana. Dan setelah dirasa cukup dan puas menikmati pemandangan, perjalanan pun dilanjutkan dan akhirnya sampailah rombongan di MTsN Jabung tepat sekitar jam 07.30 wib.
Rombongan MTsN Sumber Bungur disambut oleh kepala MTsN Jabung (Bpk. Aripin, S.Pd., MA) dan beberapa waka yang lainnya dengan penuh hangat, ramah serta guyup penuh kekeluargaan diruang tamu. Dan sesaat kemudian terjadilah perbincangan kecil, santai dan penuh keakraban antara kami rombongan MTsN Sumber Bungur dengan tuan rumah (MTsN Jabung) sambil sesekali mempersilahkan menikmati hidangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tidak cukup hanya sampai disitu, kami pun diajak jalan-jalan mengitari setiap lorong dan sudut madrasah untuk mengetahui lebih dekat seperti apa MTsN Jabung —yang juga sebagai madrasah UKS percontohan tingkat Nasional— sebenarnya.
Setelah cukup lama lihat sana-sini, akhirnya kamipun diarahkan ke sebuah perpustakaan disalah satu sudut madrasah untuk acara penyambutan secara resmi oleh pihak MTsN Jabung.
Dalam salah sambutannya kepala MTsN Jabung mengatakan “Pak Holis, sampeyan itu pas melakukan kunjungan ke madrasah kami. Kenapa ? Karena kalau sampeyan kunjungan ke MTsN 3 Malang yang dari segi sarana bangunannya saja sudah mentereng seperti itu, pasti tidak sanggup untuk mengikuti adiwiyata, terlalu berat. Tetapi kalau kesini, insya Allah pasti bisa dan berhasil. Karena rata-rata yang datang kesini (MTsN Jabung), banyak yang berhasil. Coba lihat bangunan yang ada disini, rata-rata biasa-biasa saja dan bahkan termasuk bangunan lama semua. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menata dan memolesnya dengan baik.”
Sementara itu dalam sambutannya kepala MTsN Sumber Bungur tidak banyak menyampaikan tujuan atas kunjungannya ke sana (MTsN Jabung) : Pertama silaturrahmi dalam rangka ukhuwah islamiyah dan kedua ingin mengetahui lebih dalam seperti apa MTsN Jabung yang sudah lebih dulu menjadi Madrasah Adiwiyata Mandiri dan Madrasah UKS percontohan tingkat Nasional sekaligus untuk menimba ilmu berkaitan dengan adiwiyata dan UKS. Dan di akhir sambutannya, kepala MTsN Sumber Bungur menyampaikan tali asih (kenang-kenangan) berupa celurit dan pecut yang sudah terbungkus figura.
Diakhir acara, kami rombongan MTsN Sumber Bungur disuguhi hidangan/ ramah tamah yang seluruh menunya adalah cerminan madrasah adiwiyata. Dan sebulum meninggalkan lokasi, kami berfose bersama seluruh rombongan dan kepala MTsN Jabung serta beberapa waka yang ada disana. Setelah itu, rombongan meninggalkan MTsN Jabung pulang kembali ke Madura.
Sementara itu waktu sudah menunjukkan jam 11.15 wib dan sebentar lagi sholat Jum’at akan dimulai, mobil yang kami tumpangi terus saja melaju menyusuri jalan sambil lalu mencari Masjid, dan begitu menemukan masjid, kami berhenti disitu untuk sholat jum’at. Dan kemudian perjalanan dilanjutkan kembali sampai akhirnya melewati pasar lawang dan disitu kami berhenti lagi untuk mencari oleh-oleh. Setelah cukup lama muter-muter sana sini, akhirnya oleh-oleh yang dicaripun dapat dan kamipun memutuskan untuk pulang.
Memasuki waktu isya’ kami baru saja melewati kota Bangkalan dan berhenti di salah satu masjid di Blega untuk sholat maghrib dan isya’ jama’ qasar sekaligus makan malam disana. Setelah itu pulang dan akhirnya tiba di Pamekasan sekitar jam 22.00 wib. dan rombonganpun berpencar, pulang ke rumah masing-masing.
by : Mohammad Fadil