PANTAU PELAKSANAAN UN 2016

Bupati Achmad Syafii bersama Kepala Kantor Kemenag Pamekasan Kunjungi MTsN Sumber Bungur

MTsN SUMBER BUNGUR (10/5). Sebanyak 336 peserta didik ikuti Ujian Nasional (UN) di MTsN Sumber Bungur. Jumlah peserta Ujian tersebut merupakan akumulasi dari lembaga penyelenggara dan lembaga penggabung. Madrasah Penggabung terdiri dari  MTs Nurul Muttaqin sebanyak 9 peserta, MTs Al-Ma’arif 8 peserta dan MTs Miftahul Ulum 6 peserta. Sementara jumlah ruang ujian yang tersedia sebanyak 22 ruang. Adapun teknik pengawasan Ujian Nasional ini,  pengawasan silang antar sub rayon. Kali ini MTsN Sumber Bungur silang pengawasan dengan SMPN 2 Pamekasan (sub rayon 2) dan SMPN 4 Pamekasan (sub rayon 4). Regulasi yang mengatur tentang teknik pengawasan ini adalah POS UN 2016.

GALERY BUPATI PANTAU UN

Pelaksanaan ujian nasional di MTsN Sumber Bungur tahun ini  sangatlah berkesan, tepatnya dihari pertama pelaksanaan UN, madrasah yang berdiri di tengah-tengah desa Pakong ini kedatangan tamu istimewa yaitu Bupati Pamekasan Drs. H. Achmad Syafii bersama dengan Ketua DPR, Kepala Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta rombongan lainnya, mereka bersama-sama  memantau pelaksanaan UN di MTsN Sumber Bungur. Disela kunjungannya, Bupati Achmad Syafii menanyakan beberapa hal kepada beberapa pengawas UN terkait dengan tugas kepengawasan yang diamanahkan kepada mereka. Beliau melihat pelaksanaan UN di MTsN Sember Bungur berjalan dengan tertib, aman, dan lancar serta tidak ditemukan adanya kendala yang berarti. Setelah memantau pelaksanaan UN, Bupati Acmad Syafii sempat diwawancarai oleh salah seorang pengelola website MTsN Sumber Bungur, beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan UN ini kemungkinan siswa untuk mencontek, mencontoh tidak mungkin terjadi hal tersebut dikarenakan oleh ketatnya pengawasan dengan sistem pengawasan silang antar sub rayon. Harapan beliau pada pelaksanaan UN yang akan datang, hal penting yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan UN harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh siswa peserta UN agar semuanya berjalan dengan baik dan lancar,siswa dapat mengerjakan soal-soal UN dengan penuh konsentrasi.

Satu hal yang menarik dari kunjungannya, beliau beserta rombongan yang lain menyempatkan diri berkeliling di lingkungan madrasah  mengamati kondisi fisik madrasah yang hijau dan asri. Saat disinggung soal persiapan madrasah dalam waktu dekat ini akan menghadapi penilaian madrasah berwawasan lingkungan, Beliau mengapresiasi bahwa madrasah ini layak sebagai madrasah Adiwiyata. Dalam kesempatan yang sama, kepala MTsN Sumber Bungur berharap agar impian menjadi madrasah Adiwiyata dapat terwujud tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak utamanya keluarga besar MTsN Sumber Bungur.

Seiring dengan pantauan pelaksanaan UN di MTsN Sumber Bungur, Kepala Kementerian Agama kabupaten Pamekasan Drs. H.M. Juhedi, M.Pd saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler mengungkapkan pihaknya merasa senang dan kagum kepada penyelenggara UN, seluruh peserta UN dan Civitas akademik MTsN Sumber Bungur, pada kunjungannya dihari pertama pelaksanaan UN berjalan dengan baik dan lancar, tertib sesuai dengan waktu yang ditentukan. “anak-anak khusuk mengerjakan soal-soal ujian dan saya berharap peserta UN di MTsN Sumber Bungur lulus semua dengan nilai yang memuaskan”. Imbuhnya.

Saat ditanya tentang persiapan madrasah dalam menghadapi Ujian Nasional, Kepala MTsN sumber bungur H. Mohammad Holis, S. Ag, M.Si dengan tegas menyampaikan bahwa secara akademis, persiapan yang dilakukan diantaranya adalah memberikan bimbingan belajar (bimjar) secara rutin kepada seluruh peserta UN, memotivasi siswa agar bisa mengerjakan soal-soal UN dengan penuh percaya diri, serta menghimbau kepada seluruh peserta ujian agar berhati-hati dalam mengerjakan soa-soal ujian terutama dalam hal pengarsiran lembar jawaban. Tak ketinggalan pula persiapan secara fisik, kepala madrasah bersama panitia penyelenggara UN bekerja maksimal menyiapkan segala sesuatunya guna suksesnya pelaksanaan ujian nasional tahun ini diantaranya melalui kebersihan lingkungan madrasah.

Beliau berharap agar pelaksanaan UN tahun ini semoga semua peserta ujian bisa mendapatkan nilai yang bagus, sesuai dengan komitmen kita bersama bahwa kita lebih mengedepankan nilai kejujuran sehingga nantinya mereka dapat diterima di sekolah-sekolah unggulan pada jenjang pendidikan berikutnya.  Usai ujian, beliau juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa siswa menanyakan kesannya saat mengikuti ujian nasional dihari pertama, sebagian dari mereka optimis mengerjakan soal UN bahkan dia yakin bisa menjawab 90 persen,namun sebagian siswa yang lain ada yang merasa pesimis. Hal itu wajar karena kondisi kompetensi siswa sangatlah variatif.

Hal senada juga diungkapkan Usamah Mujahid salah seorang peserta UN, dia merasa yakin soal UN yang diujikan pada hari pertama bisa terjawab dengan benar meskipun awalnya sempat tidak memiliki rasa percaya diri. Menurutnya, tiga hal kunci kesuksesan dalam mengikuti UN ini adalah belajar dengan sungguh-sungguh, berdoa kepada Allah SWT dan mendapatkan dukungan dari kedua orang tua baik moral maupun spritual. Dia berharap semoga pelaksanaan UN sampai hari terakhir sesuai dengan impian dan harapan. (Subairi, S. Hum/Ahmad Muchlis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  48  =  57