Dalam rangka memperingati hari jadi kabupaten Pamekasan yang ke 489, serangkaian acara yang memanjakan warga Pamekasan diadakan. Antusias masyarakat Pamekasan sangat tinggi dalam memeriahkan berbagai acara atau program tersebut. Kemeriahan serta peran serta aktif masyarakat Pamekasan menjadikan sebuah semangat baru untuk mencapai cita-cita Pamekasan Hebat yang Rajjeh, Bajrah tor Parjugah.
Tepat pada tanggal 29 Oktober 2019 jam 08:00 pagi, mengambil start dari depan Pendopo Budaya di Jalan Jokotole dan finish di depan Hotel Front One, dilaksanakan kegiatan Pamekasan Drum Band Carnival. Acara ini dibuka langsung oleh bapak Wakil Bupati Pamekasan beserta jajaran pipmpinan daerah lainnya. Kegaiatan dilaksanaka pada pagi hari, untuk mensiasati panas matahari yang pada akhir-akhir ini sangat menyengat.
MTsN 3 Pamekasan turut serta memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan dengan mendelegasikan Al-Farobi Marching Band dalam kegiatan Pamekasan Drumband Carnival 2019. Tak tanggung-tanggung, delegasi ini tampil all out dalam menghibur masyarakat Pamekasan. Antusias masyarakat begitu tinggi ketika mengetahui tim Marching Band yang telah banyak mendapat penghargaan ini tampil.
Disampaikan oleh pembinanya Bapak Fahrur Rosi dan kawan-kawannya bahwa persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Mengingat padatnya kegiatan yang ada di lembaga MTsN 3 Pamekasan, maka latihan Drumband ini dilaksanakan di luar jam efektif. Dan akhirnya, hasil yang kita peroleh begitu memuaskan. Kategori sukses disini bukan hanya sekedar berakhir dengan nominasi angka-angka dari dewan juri. Mampu membuat masyarakat, para tamu kehormatan serta dewan juri terpukau merupakan prestasi tertinggi bagi kami, begitu menurut Bapak yaang dikenal humoris ini.
Keikutsertaan Marching Band Al-Farobi merupakan wujud kecintaan kami pada bumi Gerbang Salam ini. harapan kami kedepan, semoga apa yang hendak dicapai oleh pemerintah kabupaten yaitu menjadi Pamekasan hebat, Rajjah, Bejrah tor Parjhugah dapat terwujud. Kami menunggu gebrakan-gebrakan baru dari pemerintah dalam mewujudkan program-programnya yang berpihak pada rakyat dan mensejahterakannya. Semoga slogan ataupun ungkapan yang ada sekarang, bukan hanya menjadi sebuah retorika, melainkan merupakan wujud kerja nyata pemerintah dalam membawa perubahan positif bagi seluruh masyarakat Pamekasan.