Penyebaran virus Corona sudah menjadi bencana internasional. Penyakit ini telah menyebar lebih dari separuh bumi dan penyebarannya juga sangat cepat. Pada tanggal 11 Maret yang lalu WHO menegaskan bahwa Corona atau Covid-19 sebagai pandemi, yaitu penyakit yang menyebar global dan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, Virus Corona telah menjangkiti 76 negara dan tercatat 92.860 kasus dimana jumlah pasien yang sembuh 48.252 orang dan yang meninggal sebanyak 3.162 orang. Untuk Indonesia sendiri, tercatat sudah ada 172 kasus sampai saat ini dimana 5 orang meninggal.
Berdasar pada data-data di atas serta situasi terkini yang terjadi di Indonesia, pemerintah provinsi Jawa Timur serta kantor wilayah Kemenag Jawa Timur mengeluarkan keputusan menyikapi situasi tersebut. Untuk lembaga pendidikan dilingkungan Kementerian Agama, kegiatan belajar dilaksanakan dengan metode DARING atau e-learning. Yaitu kegiatan dimana para peserta didik belajar dari rumah mereka masing-masing. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 16-29 Maret 2020.
Khusus untuk civitas MTsN 3 Pamekasan, Bapak Moh. Holis selaku Kepala Madrasah menganjurkan kepada para peserta didik untuk memperbanyak mambaca Al-Qur’an dan dzikir. Kegiatan belajar dikerjakan dengan pola DARING yaitu mengerjakan Tugas Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur dari Bapak/Ibu guru setiap hari di rumah sesuai jadwal harian mereka di kelas masing-masing dan tugas tersebut dikumpulkan melalui Pembimbing Akademik masing-masing. Selain itu, para para peserta didik juga dihimbau untuk tidak beraktivitas di luar rumah serta menghindari kegiatan yang melibatkan atau memungkinkan berkumpul dengan banyak orang.
Di saat yang bersamaan, MTsN 3 Pamekasan juga sedang melaksanakan kegiatan UAMBN-BK. Sebanyak 312 peserta didik yang terdiri dari 145 putra dan 167 putri mengikuti ujian yang dibagi menjadi 4 ruang dimana setiap ruang melaksanakan 3 sesi ujian setiap hari. UAMBN-BK dilaksanakan dari tanggal 16-18 Maret 2020. Pada hari ke dua pelaksanaan ujian, MTsN 3 Pamekasan menerima kunjungan tim monitoring Kantor Wilayah Kemenag Jatim yang didampingi oleh Kepala Kemenag beserta Kasi Pendma Kemenag Kab. Pamekasan. Mereka meninjau langsung jalannya ujian di tengah keprihatinan global akibat virus Corona. Pelaksanaan UAMBN-BK tahun ini insyaallah berjalan sesuai prosedur, baik prosedur pelaksanaan maupun prosedur kesehatan. Dimana seluruh dunia sedang berjuang terbebas dari COVID-19 atau virus Corona.
Kepala madrasah juga menghimbau para wali murid untuk mendukung kegiatan PBM Daring dan menjaga serta melindungi putra/putri mereka dari resiko penularan virus Corona. Beliau meminta agar para wali murid mencegah putra/putrinya untuk keluar rumah, dan mempersempit resiko terpapar virus Corona. Semoga seluruh civitas MTsN 3 Pamekasan beserta seluruh keluarganya serta seluruh bangsa Indonesia terhindar dari penyakit ini dan senantiasa dijaga oleh ALLAH SWT. Amin.