Menjelang berakhirnya bulan ini, Sabtu 29 Juni 2024 Panitia PPDB MTsN 3 Pamekasan menyelenggarakan tes kemampuan akademik bagi calon peserta didik yang dinyatakan memenuhi syarat administratif sekaligus silaturrahim dengan calon wali murid baru. Hal ini merupakan rangkaian tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru untuk tahap 2 tahun pelajaran 2024-2025. Sementara itu, penjaringan minat, bakat dan kemampuan calon peserta didik baru pada tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2024 tiga bulan yang lalu. Calon peserta didik yang di terima melalui jalur PMBK ini sebanyak 153 siswa sedangkan calon peserta didik baru yang mengikuti tes akademik pada tahap 2 ini sebanyak 148 siswa yang terbagi menjadi 5 ruang tes, adapun materi yang diujikan meliputi kompetensi dasar dan tes baca tulis al-Qur’an, informasi ini diperoleh dari Edy Wahyudi selaku panitia PPDB tahun ini.
Pada acara silaturrahim yang ditempatkan di aula, Agus Budi Hariyanto, S. Pd selaku pimpinan di madrasah ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan yang besar dan memilih MTsN 3 Pamekasan sebagi tempat menimba ilmu bagi putra putri mereka semoga apa yang dicita-citakan dapat terwujud dan siap menyongsong masa depan yang penuh tantangan, tak lupa ia juga memberikan apresiasi kepada teman-teman guru dan keluarga besar madrasah yang telah melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial. Pak Agus sapaan akrabnya, juga mengenalkan gambaran umum kurikulum madrasah terintegrasi dengan kurikulum pesantren yang siap di implementasikan mulai tahun pelajaran ini, output yang diharapkan peserta didik tidak hanya memiliki kecakapan literasi dan numerasi tetapi juga empati serta spiritual building.
Taufikur Rahman, S. Ag selaku ketua panitia PPDB saat dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya tes kemampuan akademik ini adalah untuk menilai kemampuan dasar pada mata pelajaran di madrasah yang meliputi strandar isi yang harus dikuasai diakhir masa belajar sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah, disamping itu sebagai langkah awal mengenali karakteristik calon peserta didik. Penyelenggaraan Pendidikan harus melewati tiga fase yaitu input, proses dan output. Sederhananya, jika inputnya bagus maka prosesnya akan mudah dan tentu saja outputnya juga bagus, imbuhnya.
Muhaimin Iskandar salah seorang calon wali murid yang bekerja sebagai perangkat desa tidak jauh dari madrasah ini menilai, madrasah ini dari masa ke masa tidak pernah surut baik secara kualitas maupun kuantitas, makanya tidak heran masyarakat sangat antusias menitipkan putra-putrinya dari berbagai daerah untuk mengenyam pendidikan di lembaga ini termasuk saya, akunya.
Senada dengan Fely warga asal Pamekasan, sengaja mendaftarkan putra sulungnya di madrasah ini karena keponakannya beberapa tahun yang lalu telah berhasil meraih prestasi yang gemilang di madrasah ini melalui program pendidikan dua tahun dan saat ini masih menempuh pendidikan tinggi di fakultas kedokteran ternama di Surabaya, ini salah satu alasan saya memilih madrasah ini supaya nantinya anak saya bisa meniru jejak prestasi sepupunya, begitulah harapannya.
saya puas menyekolahkan anak saya di madrasah ini