Lomba Tingkat atau lebih sering disingkat LT adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perlombaan baik beregu maupun perorangan atas nama regu yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan (source:wikipedia). Lomba tingkat ini adalah kegiatan berjenjang, dimulai dari Lomba Tingkat 1, 2,3,4 dan 5. Lomba Tingkat (LT) 1 dilaksanakan di masing-masing gugus baik putra dan putri. LT 2 di tingkat Kwaran atau di tingkat kecamatan yang diikuti oleh beberapa
Gugus. Lalu jenjang berikutnya yaitu LT 3 di tingkat Kwarcab Kabupaten. Setelah LT 3, maka dilanjutkan dengan LT 4 di tingkat provinsi dan LT 5 untuk tingkat nasional.
Ditemui pada saat mendampingi regu putri gudep 80-81 MTsN 3 Pamekasan, Bapak Syarif, S.Pd selaku pembina menyampaikan bahwa materi lomba untuk Lomba Tingkat ada 4 macam atau kelompok kegiatan. Yaitu :
- Perlombaan di bidang keagamaan, mental, spiritual dan pembentukan watak , meliputi ; Ibadah, Siraman Rohani dan Upacara
- Kegiatan Ketangkasan, Olah raga dan Patriotisme, meliputi ; olah raga, halang rintang, pionering, serta permainan kelompok
- Bidang Kesehatan, Keterampilan seperti penjelajahan, sandi, semaphore, morse, dsb
- Bidang lomba Seni dan Budaya seperti pentas seni, hasta karya, api unggun dsb.
Pada pelakasanaan LT 3 kali ini akan diambil regu paling bagus yang akan mewakili Kabupaten Pamekasan untuk level LT 4. Ada 26 regu putra dan putri yang mewakili 13 Kecamatan di Kabupaten Pamekasan. Mereka bersama mengikuti kegiatan LT 3 ini di gedung Pramuka Kabupaten Pamekasan. Kegiatan LT 3 dilaksanakan mulai tanggal 29 April hingga 30 April 2017. Kegiatan dibuka langsung oleh Bapak M. Yusuf Suhartono selaku Wakil Ketua Kwarcab Pamekasan.
Disela-sela jeda kegiatan, tim peliput berita sempat mewawancarai dua peserta didik MTsN 3 Pamekasan yang terpilih sebagai delegasi gudep 80-81, mereka adalah ananda Arin dan Imroatul. Keduanya berasal dari kelas VII PDCI. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan LT 3 ini, karena mereka mampu mengerti jenis-jenis kegiatan kepramukaan, menambah pengetahuan serta mampu menambah teman dan kenalan. Mereka mengakui jika regu-regu yang lain lebih baik, tetapi regu MTsN 3 Pamekasan tidak gentar. Persaingan ini melahirkan semangat baru, bukan perselisihan.
Semangat Pramuka hendaknya tertanam dalam sikap dan perilaku peserta dalam kehidupan sehari-hari. sikap untuk tidak segan memberi pertolongan bagi sesama, sikap saling menghormati dan menghargai adalah tuntunan hidup yang harus dilaksanakan. Karena hal tersebut juga sangat dianjurkan dalam agama kita. Amanat tersebut disampaikan oleh Bapak Moh Misbah sebagai Pembina senior yang telah berpengalaman ini. Jaya terus MTsN 3 Pamekasan.