HARI BATIK HADIRKAN NUANSA BERBEDA DI MTsN 3 PAMEKASAN

Dalam sepekan ini ada nuansa yang berbeda dari para peserta didik MTsN 3 Pamekasan. Masih dalam suasana memperingati dan menyemarakkan hari Batik Nasional, seluruh civitas MTsN 3 Pamekasan mempertahankan diri untuk mengenakan dan bangga dengan Batik khas Madura. Setelah sukses dengan kegiatan Sumber Bungur Batik Carnival 2022 pada hari Senin, 03 Oktober kemaren, kegiatan berlanjut dengan himbauan kepada seluruh civitas MTsN 3 Pamekasan untuk mengenakan Batik Madura sampai hari Kamis 06 Oktober 2022.

Jika pada hari Senin dan Selasa peserta didik mengenakan Batik Madrasah, maka tidak untuk hari Rabu dan Kamis dimana peserta didik dihimbau untuk mengenakan batik bebas asal masih sopan dan tidak melanggar kaidah agama. Lebih disarankan jika yang mereka kenakan adalah batik asli madura atau bahkan batik Pamekasan. Sebagai salah satu kota/kabupaten yang memberi perhatian khusus pengembangan budaya batik, batik dari Pamekasan memang memiliki kekhasannya jika dibandingkan dengan batik-batik lain. Batik Pamekasan tampil dengan warna-warna yang lebih hidup, cerah dan berani.

Ketika para peserta didik mengenakan baju batik bebas ke madrasah nampak suatu fenomena dimana banyak dari peserta didik yang terlihat lebih dewasa, terutama para putri. Bukan hanya itu, para guru kadang salah mengira, dikira yang dihadapannya adalah guru baru atau mahasiswi PPL. Pekan batik ini adalah bentuk apresiasi pada budaya asli Indonesia yang sudah diakui oleh dunia sebagai warisan leluhur yang patut dilestarikan. Kenyataannya, kegiatan yang diselenggarakan MTsN 3 Pamekasan dalam menyambut hari Batik Nasional  membuat  para peserta didik terkesan.

Pengetahuan peserta didik tentang batik menjadi utuh manakala peserta didik  dalam sepekan ini bukan hanya mengenal dan memahami apa itu batik, varian-varian dan cara pembuatannya secara teori, tapi mereka juga terlibat dalam proses pembuatannya, meski dengan varian batik yang simpel. Cara ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang telah di tetapkan Pemerintah dan merupakan bentuk implementasi dari Kurikulum Merdeka khususnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang Rahmatan Lil Alamiin (P5RA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  80  =  85