MONEV Pelaksanaan UAMBN/USBN dan Kesiapan UNBK di MTsN Sumber Bungur

Pada hari kedua pelaksanaan UAMBN/USBN 2017, MTsN Sumber Bungur kedatangan tim Monitoring dan Evaluasi Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur. Turut serta dalam rombongan tersebut, Bapak Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Pamekasan serta Pengawas PAI. Rombongan tiba di MTsN Sumber Bungur sekitar jam 09.00 wib. Setelah diterima oleh Kepala MTsN Sumber Bungur, tim monitoring kemudian langsung meninjau proses kegiatan UAMBN/USBN, namun rombongan hanya memantau pelaksanaan ujian dari luar ruangan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan mengecek kesiapan UNBK 2017. Tim Monitoring meninjau langsung ruang, sarpras, laptop dan PC yang dibutuhkan pada kegiatan UNBK yang akan datang.

Kesan Bapak Kasi A. Nawawi, menyatakan kepuasan terhadap apa yang ditemui di MTsN Sumber Bungur. Beliau melihat bahwa pelaksaan UAMBN/USBN telah sesuai dengan SOP dan tidak ditemui adanya kendala serius pada pelaksanaan ujian tahun ini. Khusus untuk pelaksanaan UNBK yang akan datang, beliau memberi perhatian khusus, mengingat pada tahun ini, pelaksanaan UNBK adalah ekslusif. Tahun ini terdapat 5 lembaga MTs yang melaksanakan UNBK, yaitu empat MTs Negeri dan satu MTs Swasta.

Sebelum pelaksanaan UNBK, Kemenag Pamekasan bekerjasama dengan para lembaga penyelenggara UNBK telah intensif melakukan briefing serta penguatan untuk menghindari serta mengantisipasi adanya permasalahan yang mungkin muncul pada UNBK tersebut. Berdasar pada pengalaman yang terjadi pada UNBK tingkat Aliyah yang telah selesai, masalah dan kendala yang sering muncul adalah di masalah jaringan, server lalu persoalan kesiapan proktor dan teknisinya. Untuk itu di tingkat provinsi, masing-masing proktor dan teknisi utama telah mendapat pembekalan yang dilanjutkan dengan penguatan di tingkat Kabupaten. Kedepannya, koordinasi para proktor dan teknisi utama pada masing-masing lembaga harus semakin di intenskan dengan tim proktor dan teknisi Kabupaten, sehingga pelaksanaan UNBK 2017 nantinya dapat berjalan mulus.


Untuk tahun depan, Bapak Kasi menyatakan bahwa lima lembaga yang tahun ini menjadi penyelenggara UNBK, nantinya akan menjadi pioner yang akan membimbing MTs-Mts yang belum UNBK tahun ini. Beliau menyatakan untuk tahun depan semua lembaga MTs wajib melaksanakan UNBK.


Hal senada juga disampaikan oleh bapak Pengawas Pendidikan Agama Islam, Bapak Abdul Hannan yang menyatakan kepuasannya setelah meninjau langsung kegiatan UAMBN/USBN. Beliau menyatakan bahwa dari segi teknis, kepanitiaan, pelaksanaan, kepengawasan serta pembuatan soal tidak ditemui permasalahan dan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Untuk pelasanaan UNBK yang akan datang, mengantisipasi kendala yang akan muncul, pihak kemenag Kabupaten telah melakukan koordinasi yang intensif dengan para penyelenggara UNBK, khususnya para proktor dan teknisi utama. Beliau berharap agar pelaksanaan UAMBN/USBN dapt berjalan lancar hingga hari terakhir dan UNBK yang akan datang juga bisa berjalan tanpa kendala.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  68  =  73