FESTIVAL DAN BAZAR KULINER TRADISIONAL

Pada hari Jum’at, 21 april 2017 MTsN 3 Pamekasan (Sumber Bungur) mengadakan kegiatan “Festival dan Bazar Kuliner Tradisional 2017”. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Utama MTsN 3 Pamekasan dari jam 07.00 wib hingga selesai. Seluruh peserta festival adalah perwakilan dari masing-masing kelas, mulai dari kelas VII hingga kelas IX. Disamping kegiatan Festival dan Bazar, di waktu dan tempat yang sama dilaksanakan lomba baca puisi dan penulisan artikel bertema lingkungan.

Suasana persiapan festival dan bazar kuliner

Suasana pelaksanaan

Ditemui saat kegiatan, Ibu Hj. Lilik Pujiastutik selaku koordinator kegiatan kali ini menyampaikan mekanisme dan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut. beliau menyataka bahwa, pada kegiatan ini, setiap kelas wajib menampilkan sajian kuliner berupa jajana, makana dan  minuman yang tradisional dan bebas dari 6 P (Pemanis, Perasa, Pewarna, Pengawet, Pengenyal dan Pembungkus Plastik).  Untuk menu yang disajikan, beberapa hari menjelang pelaksanaan, masing-masing wali kelas mengambil undian yang berisi menu yang perlu dipersiapkan pada saat Bazar nantinya.

Aneka jajanan dan minuman para peserta

Beliau menambahkan bahwa, festival kuliner kali ini dilombakan, dimana ada beberapa kriteria penilaian yang perlu diperhatikan. Penilaian jajanan, makanan dan minuman kuliner berdasar pada rasa, bahan yang digunakan serta dekorasi dan kreatifitas. Ada 4 orang Juri yang akan menilai hasil kerja masing-masing kelompok.

Selain penilaian dari para Juri, penilaian juga berdasar pada jumlah pengunjung yang membeli produk yang dipamerkan. Semakin banyak produk yang habis, maka semakin banyak pula pundi-pundi rupiah terisi. Sehingga kesempatan untuk menjadi juara semakin terbuka.

Penilaian oleh Juri

Penilaian oleh Juri

Kegiatan ini diselenggarakan, karena pihak Madrasah ingin menyampaikan kepada seluruh peserta didik, bahwa ada banyak varian makanan dan minuman tradisional di sekitar kita yang tentunya aman untuk dikonsumsi. Selain itu, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk senantiasa menjaga dan memelihara heritage atau warisan kita, salah satunya adalah dengan melestarikan jajanan dan minuman tradisional.

Wali Kelas ikut mendampingi

Antusiasme pengunjung dan seluruh peserta nampak begitu nyata. Ini terbukti bahwa seluruh kelas dari kelas VII hingga kelas IX mengirimkan delegasinya. Bukan hanya itu, setiap wali kelas juga berperan aktif pada kegiatan kali ini. Kesan positif disampaikan oleh delegasi dari kelas IX Bahaasa Inggris yang menyatakan mereka sangat antusias menyambut dan mengikuti festival dan bazar kuliner kali ini, karena menurut mereka, dengan kegiatan ini, mereka menjadi mempunyai wawasan dan ilmu baru. Mulai dari bagaimana membuat makanan atau minuman tradisional secara mandiri, menyajikannya serta berupaya menawarkan  pada pengunjung yang lain agar tertarik dan membeli produk mereka. Disamping hal itu mereka bisa paham apa itu makanan dan minuman yang bebas 6 P, serta bagaimana cara melestarikan budaya dan lingkungan sekitar.

Peserta Puisi

Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan kelas 7 PDCI 1. Mereka berpendapat bahwa makanan yang sehat sangatlah penting bagi tubuh.  Oleh karena kita harus mampu mengurangi ketergantungan kita pada makanan atau minuman modern. Disamping itu, menurut Bela, salah satu peserta didik dari kelas 7 PDCI 1 mengatakan bahwa, apa yang dilakukan sekarang adalah sejalan dengan pencanangan Madrasah menjadi Madrasah Adiwiyata tingkat provinsi. Disamping kegiatan festival/bazar, dilombakan juga pembacaan puisi dan penulisan artikel tentang lingkungan.

Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan, serta bagaimana memberdayakan lingkungan menjadi hal-hal yang positif dan menguntungkan. Amin .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  1  =