Kabar gembira dan prestasi kembali dipersembahkan oleh lembaga pendidikan kebanggaan warga Kabupaten Pamekasan, berbarengan dengan bulan kelahiran Nabi besar Muhammad SAW serta peringatan hari Santri Nasional 2020. MTsN 3 Pamekasan menjadi yang terbaik dari 172 peserta lomba konten di seluruh Indonesia mengalahkan sekolah dan madrasah favorit. Lomba yang digagas oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia ini memang diperuntukkan bagi pelajar tingkat SMP/MTs seluruh Indonesia. Lomba Konten APBN tahun ini mengambil tema “Generasi Muda Peduli #Uang Kita”.
Untuk tahun ini, Alhamdulillah seluruh pemenang Lomba Konten APBN dari juara 1 sampai juara 3 berasal dari MTs. Hal ini tentunya merupakan prestasi bagi Kementerian Agama serta menunjukkan bahwa lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama juga mampu berprestasi dan memberi dampak yang positif pada masyarakat. Adapun susunan pemenang dalam lomba Konten PABN 2020 yaitu :
- Juara 1 : MTsN 3 Pamekasan
2. Juara 2 : MTsN 1 Malang
3. Juara 3 : MTsN 3 Paser
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memuat rencana pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur, program pendidikan, kesehatan, keamanan, bahkan penanggulangan Covid-19. Untuk itu perlu disampaikan pengetahuan kepada generasi penerus bangsa untuk mengawal dan mengawasi penggunaan APBN tersebut, karena modal utama dari APBN juga berasal dari rakyat.
Video dalam Lomba konten APBN 2020 harus mengangkat isu mengenai penggunaan APBN yang sedang menjadi isu utama di sekitar kita dengan durasi minimal 3 menit dan maksimal 10 menit dan diunggah di channel youtube masing-masing. Lomba ini boleh diikuti secara perorangan maupun tim, yang terpenting karya yang dikirim merupakan karya orisinil, belum pernah di publikasikan sebelumnya dan tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
Berawal dari pamlet Lomba Konten APBN 2020 yang dikirimkan oleh Kepala Madrasah dalam grup WA madrasah yang meminta kepada waka Kesiswaan untuk menindak lanjutinya, maka selanjutnya langkah aktif langsung ditunjukkan oleh waka Kesiswaan bapak Agus Budi Hariyanto dengan menggandeng beberapa guru yang diyakini berkompeten dalam hal ini. Langkah beliau dimulai dengan berkoordinasai dengan pembina OSIM bapak Halil, guru-guru mapel Bahasa Indonesia bapak Syarif, bapak Tabri, bapak Haryono serta Ibu Duwi selaku guru bahasa Inggris yang juga telah berpengalaman dan berprestasi dalam hal karya tulis sampai di level nasional.
Tim eksekusi ini kemudian menghasilkan ide, tema konten, script video serta para tokoh yang nantinya akan berperan dalam konten video. Pemeran dalam video ini adalah para pengurus OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang telah melalui proses casting dan seleksi oleh tim eksekusi. Tim ini bekerja dengan solid dan saling berbagi tugas karena waktu yang dibutuhkan mulai dari persiapan sampai pada publikasi boleh dibilang tidak terlalu lama, ditambah perkiraan pengambilan scene dalam video yang mungkin akan memakan waktu dikarenakan hal ini menjadi hal baru, baik bagi para pemeran dan kepada tim.
Proses pengambilan video serta lokasi dilaksanakan di desa Cen-lecen, tepatnya dirumah bapak H. Ali Wafa yang merupakan salah satu guru senior di MTsN 3 Pamekasan. Video pendek dari MTsN 3 Pamekasan berisi kritik sosial menyoroti bagaimana bantuan sosial dari pemerintah yang tidak tepat sasaran, sehingga berdamapak pada penyalahgunaan dalam pemanfaatannya. Hal ini merupakan kondisi real yang terjadi di masyarakat. Untuk itu dengan konten ini, kami berharap kedepan ada perbaikan sistem dari pemerintah dalam menentukan kepada siapa bantuan sosial tersebut harusnya disalurkan. Agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat.
Ungkapan terima kasih kepada seluruh civitas MTsN 3 Pamekasan yang telah mensupport baik langsung dan tidak langsung sehingga proses pembuatan konten video pendek ini selesai dan di publikasikan melalui channel youtube madrasah dan akhirnya mampu menjadi juara 1 nasional mengalahkan ratusan peserta dari sekolah dan madrasah lain se Indonesia. Hal ini menunjukkan meski di masa pandemi dan segala aktifitas harus dibatasi, ternyata ide dan karya janganlah sampai terhalang untuk tumbuh dan menjadi sebuah prestasi. Apresiasi dan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kepala Madrasah, bapak Mohammad Holis yang telah mensupport dan memberi kepercayaan penuh kepada tim eksekusi yang dikomando oleh Waka Kesiswaan dan pembina OSIM serta guru-guru yang disebutkan diatas. Kepada bapak H. Ali Wafa ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan karena telah memfasilitasi proses pembuatan konten video ini hingga akhirnya diakui secara nasional menjadi konten video yang terbaik. Kepada seluruh pemeran dalam konten ini, lanjutkan bakat dan potensi kalian, meski ini menjadi hal baru dan pertama bagi kalian, ternyata prestasi bergengsi sudah kalian raih di karya perdana kalian. Prestasi-prestasi lain masih banyak menunggu di depan. Buktikan bahwa kita memang layak menyandang gelar terbaik, karena bagi Civitas MTsN 3 Pamekasan, Prestasi sudah menjadi Tradisi. Jaya terus MTsN 3 Pamekasan.