RAKOR KEPALA MTs KABUPATEN PAMEKASAN:”MENUJU TRANSFORMASI DIGITAL MADRASAH”

Pada hari ini, Rabu 02 Maret 2022 bertempat di Auditorium MTsN 3 Pamekasan digelar kegiatan Rakor untuk Kepala MTs se Kabupaten Pamekasan. Acara yang dihadiri hampir seluruh kepala MTs yang ada di Kabupaten Pamekasan ini membahas tentang Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah dalam rangka Menuju Transformasi Digital. Turut hadir pula dalam acara ini yaitu Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, H. Mawardi, Kasi Pendma Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Badrus Somad serta bertindak sebagai tuan rumah kepala MTsN 3 Pamekasan, H. Moh. Holis.

Digital atau yang lebih sering disebut digitalisasi secara umum adalah bentuk perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital. Sedangkan teknologi digital itu sendiri adalah berkurangnya atau boleh jadi tidak lagi ada penggunaan tenaga manusia secara manual, diganti dengan sistem pengoperasian otomatis dengan sistem komputerisasi.

Perkembangan teknologi digital ibaratnya orang yang sedang berlari, dimana perubahan dan perkembangannya sangatlah pesat. Bagi sebagian besar orang-orang yang lahir sebelum tahun 80-an, akan sulit untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi ini. Hal yang demikian menjadi masalah yang serius, terutama di dunia pendidikan. Para guru dan kepala lembaga pendidikan yang kebetulan masuk dalam golongan sulit move on dan susah beradaptasi dengan kemajuan zaman akan terlindas, terpinggirkan dan tertinggal.

Sebagai Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan yang baru, H. Mawardi, S.Ag.,M.HI menggagas pentingnya penguatan kompetensi para kepala madrasah di bawah naungan Kemenag agar dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia digital saat ini. Oleh karenanya, proses transformasi dari dunia manual ke digital perlu penguatan dan pendampingan.

Sebagai orang nomor satu di Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, beliau menyampaikan bahwa pengetahuan tentang teknologi digital mutlak dibutuhkan oleh para kepala madrasah, terlebih juga kepada seluruh guru. Karena peserta didik yang kita didik saat ini adalah generasi digital. Mereka lahir dan berkembang sudah dalam lingkungan dan kehidupan yang segala sesuatunya sudah terbiasa dilaksankan oleh perangkat komputer atau perangkat digital lainnya seperti Handphone.

Untuk itu, pesan kepala Kemenag kepada para peserta yang hadir adalah mulai sekarang hendaknya pelayanan kepada peserta didik dan pelayanan publik lainnya sudah mulai berbasis digital yang  menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Bentuk layanan tersebut harus lebih bersifat fleksibel dan simpel. Disamping itu, beliau juga berpesan kepada para peserta yang hadir untuk membekali pengetahuan digital ini kepada peserta didik di lembaganya masing-masing. Dari yang paling sederhana misal memberikan bimbingan tambahan tentang dunia informatika, pengenalan media pembelajaran digital serta aplikasi-aplikasi pembelajaran yang terkini dan terjangkau.

Perlu diketahui bahwasanya Kabupaten Pamekasan memiliki lembaga pendidikan tingkat Madrasah Tsanawiyah terbanyak se madura. Setidaknya terdapat 210 MTs yang tercatat di Kemenag Pamekasan. Dari 210 lembaga tersebut, jika masing-masing lembaga mampu berkontribusi positif dengan raihan prestasi misalnya, maka beliau yakin dunia pendidikan di madrasah akan berkembang pesat dan membanggakan. Mari dukung dan sukseskan program Transformasi Digital Madrasah di lingkungan Kemenag Kabupaten Pamekasan untuk pendidikan Pamekasan yang lebih baik dan up to date.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  57  =  64