Hydroponik sebenarnya berasal dari bahasa Yunani, dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya atau kerja. Hidroponik adalah cara membudidayakan tanaman dalam sistem kerja yang meliputi air dan nutrisi, dimana akar dikuatkan oleh media tanam selain tanah. Jadi kita bisa menanam tanaman tidaka harus dalam pot tanah atau di lahan dengan luas tertentu.
Pada sejarahnya, teknik hidroponik sendiri diyakini telah digunakan berabad-abad yang lalu oleh penduduk Mesir kuno, dengan bercocok tanam di sepanjang bantaran sungai Nil dan diatas perahu mereka. Para ahli juga sepakat bahwa Taman Gantung Babilonia yang termasyur juga menggunakan metode ini.
|
Berkaitan dengan kegiatan pemanfaatan ragam hayati di sekitar lingkungan, para peserta didik kelas 7 dan 8 PDCI melakukan kegiatan bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik. Kegiatan ini di bimbing oleh konselor mereka yaitu Ibu Ruki Herawati, S.Psi. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk memberikan informasi dan pengetahuan baru tentang hidroponik dan cara bercocok tanam modern, hala lain yang perlu digaris bawahi disini adalah dengan kegiatan ini akan meningkatkan rasa tanggung jawab baik secara komunal dan individu.
Kegiatan yang diawali dengan pembentukan kelompok atau team work kecil beranggotakan 3-4 orang. Selanjutnya adalah pengadaan bahan dan pencarian informasi mengenai hidroponik. Langkah selanjutnya adalah praktek bercocoktanam menggunakan teknik hidroponik. Pada sesi ini, tentunya dibutuhkan semangat kebersamaan dalam kelompok serta menjaga kekompakan.
Setelah kegiatan menanam benih di media hidroponik selesai, masih ada kegiatan lanjutan yaitu merawat bibit-bibit tanaman yang telah ditanam dengan sebaik mungkin. Dalam hal ini rasa tanggung jawab adalah hal utama yang dibutuhkan. Penilaian yang diberikan oleh pembimbing adalah, seberapa bagus tanaman yang ditanam tumbuh dan berkembang. Semakin bagus tumbuh kembangnya tanaman yang ditanam,
maka nilai dari kelompok tersebut juga akan semakin baik. Pada kegiatan ini, biji tanaman yang ditanam adalah jenis sayuran berupa Bayam merah, Salada, Sawi dan Kangkung.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta didik kelas 7 dan 8 PDCI terlihat sangat menikmati dan merasa bahagia. Rata-rata dari mereka merasa senang karena telah memiliki pengetahuan baru tentang cara menanam tanaman menggunakan teknik hidroponik, yang hemat tempat, praktis dan ekonomis.
Semoga dengan kegiatan ini menunjang pengetahuan para peserta didik untuk lebih mencintai alam dan lingkungan. Sehingga mereka akan menjadi insan yang peduli pada kelestarian lingkungannya.