Berkah di Hari Indah Berjaya di Amfibi Plus 2021

 

Dua siswa MTsN 3 Pamekasan meraih prestasi di ajang Amfibi Plus 2021, Kamis (11/3). Amfibi merupakan ajang pencarian siswa berbakat yang dilaksanakan oleh SMA 3 Pamekasan. Babak Semifinal dan Final Amfibi Plus 2021 mengukuhkan ananda  Ayn Al Qodiy Zikri Rahullah menjadi juara 1 untuk mata pelajaran biologi dan Fisika. Sedangkan ananda Rafif Alimansyah berhasil meraih juara 3 untuk mapel fisika.

Amfibi Plus, sesuai dengan namanya memperlombakan  empat mata pelajaran sekaligus yaitu; Matematika, Fisika, Biologi, dan Bahasa Inggris. Terdapat dua kategori juara di ajang perlombaan ini yaitu juara umum merupakan peraih nilai tertinggi setelah nilai seluruh mapel diakumulasi, lalu juara yang kedua yaitu juara dimasing-masing mata pelajaran.

Ajang perlombaan ini dapat diikuti oleh seluruh pelajar SMP/MTs se-Jawa Timur. Tahapan dalam Amfibi Plus yakni; babak penyisihan, babak semi final, dan babak final. Tahun ini terasa istimewa karena babak penyisihan dilaksanakan secara daring. Mengingat perlombaan diselenggarakan dimasa pandemi.

Babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2021. Pengumuman babak penyisihan dapat diakses pada tanggal 7 Maret 2021. Dalam pengumuman tersebut tertulis dua nama siswa MTsN 3 Pamekasan berhak melangkah ke babak semifinal. Setelah sebelumnya bersaing ketat dengan 265 peserta lainnya.

Mengetahui dua siswa lolos ke babak semi final, Bapak Abu Bakar, selaku pembina segera melakukan koordinasi dengan beberapa guru pengampu mata pelajaran yang lain. Beliau mulai melakukan bimbingan secara intensif. Ungkapan, hasil tidak pernah menghianati proses, menjadi pegangannya.

Hari ini bertepatan dengan hari indah bagi umat Islam, Isra Miraj, MTsN 3 Pamekasan kembali mendapat berkah melimpah. Atas pencapaian ini Bapak Abu selaku pembimbing berujar, “Syukur Alhamdulilah, meski kita tidak keluar sebagai juara umum. Namun kita masih jawara di mata pelajaran IPA,” beliau menambahkan, “Saya berharap Zikri dapat konsisten dalam pencapaian di mata pelajaran IPA. Sehingga nantinya dapat meraih hasil yang lebih baik di OSN maupun KSM.”

Masih berdasarkan penuturan Bapak Abu Bakar, beliau bertekad melakukan pembinaan lebih intensif bagi seluruh peserta didik yang telah terbentuk dalam kelompok-kelompok kecil sesuai kemampuan masing-masing peserta didik. Kelompok-kelompok kecil inilah yang nantinya akan menjadi perwakilan madrasah dalam lomba-lomba selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

44  +    =  50