Edukasi tentang demokrasi kepada generasi muda sudah menjadi keharusan di saat ini. Seiring dengan berkembangnya aktifitas manusia dalam mencari posisi dan perannya di masyarakat, dibutuhkan kesepakatan kolektif untuk menempatkan seseorang pada tempat dan peran yang tepat. Dalam mencapai tujuan tersebut, perlu kompromi dan kesepakatan dengan pihak-pihak lain. Pembelajaran demokrasi pada peserta didik di MTsN 3 Pamekasan juga dilaksanakan dengan cara yang berbeda. Salah satu contoh kongkrit yaitu pelaksanaan pemilihan Ketua OSIM (Organisasi Intra Madrasah) untuk masa bakti 2022-2023.
Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIM tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, Pembina OSIM Achmad Muchlis sudah benar-benar mempersiapkan dengan matang. Hal ini terbukti dengan diadakannya soisalisasi pemilihan yang menggandeng KPU Kabupaten Pamekasan beberapa hari sebelumnya. Kemudian, disaat hari pelaksanaan, Sabtu 15 Januari 2022, panitia telah mempersiapkan panggung besar tempat para kandidat calon serta yang tak kalah penting yaitu penggunaan teknologi pemungutan suara berbasis digital. Cara ini dipilih karena lebih efisien dan efektif, tutur Achmad Muchlis yang kesehariannya dikenal sebagai guru multi talent ini.
Terdapat tiga pasang calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM tahun ini, yaitu ananda Moh Iqbal Alirosi dan Kirdania Meizahra sebagai pasangan nomor satu, kemudian ananda Faidil Qodir dan Cantika Auliqoh R untuk pasangan nomor dua dan yang terakhir adalah ananda Moh Dafa Satrio dengan Naficha Maulidia P. Munculnya ketiga pasang calon ini sudah melewati tahapan seleksi dan audiensi secara internal sebelumya. Hal ini penting karena penekanan proses pemilihan tahun ini adalah edukasi demokrasi kepada peserta didik.
Hal ini sejalan dengan arahan dari kepala madrasah, Moh Holis yang menyatakan bahwa kolaborasi pembelajaran demokrasi sejak dini seperti ini sejalan dengan apa yang dimaksud dengan Teaching at the Right Level (TaRL). Meski secara fakta anak-anak didik kita masih belum memiliki haknya dalam pemilihan umum di masyarakat baik dalam pilkades, pilkada dan sebagainya, tapi paling tidak momen seperti ini akan membekas dan menjadi pelajaran bahwa berdemokrasi yang benar adalah semacam ini. Kegiatan semacam ini akan terekam erat dalam memori para peserta didik kita. Beliau menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pembina OSIM, dan tim pelaksana kegiatan hari ini dengan harapan kegiatan berlangsung kondusif dan lancar. Siapapun yang terpilih nantinya harus mampu menjalankan amanah dan perannya untuk kemajuan MTsN 3 Pamekasan.
Dari hasil penghitungan quickcount berbasis aplikasi digital, pasangan calon nomor urut dua memperoleh prosentase suara sebanyak 58,1%. Disusul pasangan calon nomor urut tiga sebesar 32% dan terakhir pasangan calon no urut satu sebesar 9,9% dengan jumlah voter sebanyak 700 suara. Dari hasil ini nampak kontribusi aktif seluruh voters di lingkungan MTsN 3 Pamekasan. Pemilih pada pemilu kali ini bukan hanya para peserta didik, namun juga seluruh guru, karyawan dan staf TU yang ada di madrasah.
Tepat pada jam 09.45 proses penghitungan selesai, kemudian pasangan urut dua ananda Faidil Qodir dan Cantika Auliqoh R ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua OSIM tahun 2022-2023 yang baru. Sedang untuk pelantikan dan pengukuhan resminya akan dilaksanakan nanti pada hari Senin, 17 Januari 2022 yang akan datang. Selamat kepada pemimpin baru OSIM MTsN 3 Pamekasan, semoga mampu menjalankan dan melaksanakan tugas dan kewajibannya serta mampu membawa perubahan yang positif bagi seluruh civitas MTsN 3 Pamekasan.