Hari ini, Rabu 27 Juli 2022 MTsN 3 menjadi tuan rumah penyelenggaraan diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka bagi KKMTs 3 Pamekasan. Acara dilaksanakan di ruang Aula MTsN 3 Pamekasan pada pukul 08.00 sampai selesai. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan BIMTEK IKM yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur beberapa waktu yang lalu. Adapun peserta kegiatan pada pagi ini adalah Kepala Madrasah, Waka Bidang kurikulum dan perwakilan guru dari 14 madrasah anggota KKMTs Pamekasan 3 Kantor kementerian Agama Kab. Pamekasan. Dalam acara ini hadir pula pengawas madrasah pada KKMTs 3 Pamekasan, Nurjannah yang didampingi oleh Kepala MTsN 3 Pamekasan Moh. Holis.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi kebijakan kementerian agama dalam Implementasi Kurikulum merdeka oleh Kepala MTsN 3 Pamekasan selaku ketua KKMTs Pamekasan 3. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa Pemerintah menetapkan kurikulum minimum, prinsip pembelajaran dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka. Dalam kurikulum baru ini membuka ruang bagi madrasah untuk mengembangankan program dan kegiatan tambahan sesuai visi, misi dan sumber daya yang tersedia. Madrasah dan pendidik memiliki keleluasaan untuk mengorganisasikan pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik dan konteks lokal dari masing-masing madrasah. Hal baru ini perlu diapresiaasi oleh para pemangku kebijakan dalam lembaga masing-masing. Keleluasaan yang diberikan Kurikulum Merdeka ini merupakan indikator letak kemerdekaan madrasah dalam mengelola pendidikan sesuai dengan yang diharapkan. Sehingga akan muncul sistem yang memiliki ke khasannya masing-masing.
Selanjutnya, Agus Budi Hariyanto selaku waka bidang kurikulum pada MTsN 3 Pamekasan menyampaikan materi persiapan madrasah dan guru dalam menyongsong Implementasi Kurikulum merdeka. Didalamnya mencakup materi menganalisis Capaian pembelajaran, strategi menyusun TP, menyusun ATP, Asessment Diagnostik, menyusun Modul Ajar dan menyusun Bahan Ajar. Pada sesi ini peserta diberi pemahaman dasar mengenai tahapan-tahapan penyusunan perangkat ajar pada Kurikulum Merdeka secara sederhana. Dengan harapan peserta diseminasi memiliki minset bahwa perubahan kurikulum bukanlah sesuatu hal yang berat dan menakutkan. Cara penyampaian yang lugas, simple dan efektif memantik semangat peserta dalam memahami pemaparan yang disampaikan oleh penyaji.
Kemudian untuk materi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) disampaikan oleh Titik Indah Kusuma. Beliau merupakan koordinator Pengembang Kurikulum pada MTsN 3 Pamekasan yang dalam kaitannya dengan Kurikulum Merdeka boleh dibilang beliau pelopor paradigma dan mindset dari sebagian besar guru di MTsN 3 Pamekasan dalam memahami tentang Kurikulum Merdeka. Pemahaman beliau ini yang dicoba ditularkan kepada seluruh peserta yang hadir agar nantinya mereka bisa membedakan mana kegiatan intra dan P5RA.
Adapun materi terakhir adalah penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) atau disebut Kurikulum Operasional Madrasah (KOMAD) oleh Agus Budi Hariyanto. Dia menjelaskan letak kemerdekaan madrasah dalam menyusun struktur kurikulum, bagaimana membuat pola pemetaan P5RA dalam struktur kurikulum dan hal teknis lain yang berkaitan dengan penyususnan KOMAD di masing-masing madrasah. Kegiatan ini mendapatkan antusiame yang sangat tinggi dari peserta, terbukti beberapa tugas dan pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri direspon cepat oleh peserta.
Dalam kegiatan penutup pengawas madrasah KKMTs 3 Pamekasan menyampaikan bahwa tugas peserta diseminasi setelah kembali ke Madrasah masing-masing adalah menyusun Kurikulum Operasional Madrasah sesuai karakter madrasah masing-masing. Dan diharapkan pada tahun pelajaran 2022/2023 seluruh madrasah memiliki KOMAD seakalipun belum ter-SK sebagai madrasah yang wajib mengimplementasi Kurikulum Merdeka. Dengan harapan, pada tahun 2024 seluruh madrasah siap mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan melakukan persiapan sejak dini dan menyiapkan diri sejak awal.