Puncak Acara “SUMBER BUNGUR BATIK CARNIVAL 2022”

Batik adalah warisan luhur bangsa yang sarat akan nilai-nilai filosofi kehidupan. Batik sendiri diyakini sudah ada di Indonesia sejak abad ke 17 dan 18 Masehi yaitu pada saat kerajaan Majapahit. Pada masa awalnya, batik hanya digunakan oleh golongan keraton, namun semakin  tahun penyebaran batik mulai meluas hingga ke masyarakat umum. Adat masyarakat jawa selalu menghadirkan batik dalam berbagai upacara adat. Batik memang sangat populer di tanah Jawa, tokoh yang dikenal sebagai bapak pelopor batik adalah budayawan Tionghoa Go Tik Swan atau dikenal juga dengan nama K.R.T Hardjonagoro.

Batik menjadi kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Untuk itu maka setiap tanggal 02 Oktober ditetapkan sebagai hari Batik Nasional. Hari Batik Nasional merupakan salah satu peringatan tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan memaknai batik sebagai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Bentuk  kecintaan terhadap batik,  MTsN 3 Pamekasan mendesain serangkaian kegiatan sebagai wujud implementasi Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila yang Rahmatan Lil ‘Aalamin (P5RA) dalam Kurikulum Merdeka dengan tema “Sumber Bungur Batik Carnival”. PBB, melalui organisasi resminya UNESCO menjadikan batik  sebagai salah satu warisan  kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi di Indonesia.

Kegiatan “Sumber Bungur Batik Carnival”. dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapan proyek dalam modul proyek yang disusun oleh tim penyusun proyek Insidental. Dalam rangkaian kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini, selain modul proyek juga disiapkan  video tutorial tahapan-tahapan kegiatan proyek yang digambarkan secara detail untuk membantu sukses pelaksanaan “Sumber Bungur Batik Carnival” dari hari pertama proyek tanggal 28 September sampai hari terakhir proyek tanggal 03 Oktober 2022.

Pembelajaran dibagi menjadi dua aktivitas antara lain pembelajaran didalam kelas dan diluar kelas sesuai tahapan proyek dalam modul proyek yang telah disediakan. Tahapan-tahapan tersebut meliputi:

1) Tahap pengenalan: terinci dalam aktivitas Pengantar Sejarah batik, Eksplorasi:  mengenal jenis dan  Proses Pembuatan batik, Identifikasi: Menelusuri batik dari berbagai sumber

2) Tahap Kontekstualisasi: dalam tahap ini terdapat beberapa aktivitas antara lain Pengumpulan Kliping tentang batik, Pembuatan batik jumput : persiapan alat dan bahan serta membuat

pola penjumputan, proses pewarnaan, proses pengeringan, Finishing dan prepare ide kostum carnival

3) Tahap Aksi: aktivitas pada tahap ini meliputi Ideasi : ideasi Eksplor ide kostum Carnival, Visualisasi hasil eksplor kostum karnival dan Survei lokasi “Sumber Bungur Batik Carnival

4) Refleksi dan Tindak Lanjut: aktivitas tahap ini meliputi; Final day : Merias lokasi sesuai pembagian kelas masing-masing, Persiapan perform dan Persuasi “Sumber Bungur Batik Carnival”

Rangkaian kegiatan “Sumber Bungur Batik Carnival” selain membutuhkan kematangan perencanaan, juga mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder. Keterlibatan masyarakat, orang tua siswa, dan tokoh masyarakat dalam menyediakan lokasi puncak kegiatan “Sumber Bungur Batik Carnival” menjadi bukti kerjasama yang baik MTsN 3 Pamekasan.

Selain itu, dukungan juga datang dari Bupati Pamekasan, Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Pamekasan, Kepala Disperindag Kabupaten Pamekasan, Kepala seksi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama kabupaten Pamekasan, Camat Pakong, Kapolsek Pakong, Danramil Pakong, kepala desa se kecamatan Pakong dan tokoh masyarakat menyatakan kesediaannya hadir pada puncak acara “Sumber Bungur Batik Carnival”. Pada acara tersebut, orang-orang penting yang disebutkan sebelumnya telah membuat gambar pola pada sehelai kain putih yang akan dibuatkan motif batiknya sesuai yang digambarkan oleh para pejabat tadi. Puncak dari pelaksanaan kegiatan hari ini yakni gelaran fashion show yang diramaikan oleh penampilan model terbaik anak-anak MTsN 3 Pamekasan dari masing-masing kelas. Namun sebelum para model kelas menunjukkan kemampuannya berjalan di bidang catwalk yang telah disiapkan, para tamu kehormatan terlebih dahulu melakukan fashion show di atas karpet merah yang digelar. Terlihat jelas bahwa gelaran kegiatan kali ini membekas syarat keceriaan bagi siapa saja yang terlibat didalamnya. Sukses penyelenggaraan berawal dari suksesnya memanage panitia dengan baik panitia. Semoga sukses hari ini mengantarkan kepada kesuksesan-kesuksesan lainnya di kemudian hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  28  =  36